Bandara Sultan Syarif Kasim II adalah bandara yang memiliki sejarah panjang sejak didirikan bagi provinsi Riau, Bandara ini dulunya tidaklah semegah saat ini.
Pada tahun 1960 Pemerintah mengoperasikan bandara ini menjadi bandara perintis dengan nama “Pelabuhan Udara Simpang Tiga” nama tersebut diambil karena lokasinya berada di tiga jalan persimpangan yaitu jalan menuju Kota Madya Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Pada 1 April 1994 Bandar Udara Simpang Tiga bergabung dengan Manajemen yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II dan berubah nama menjadi Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II.
Pada tahun 2009 Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II (SSK) memulai perluasan bandara dan pembangunan terminal baru yang dipersiapkan sebagai gerbang internasional Riau dan menyambut even nasional PON XVIII 2012 serta Islamic Solidarity Games (ISG) 2013.
Sebagai salah satu landmark Kota Pekanbaru maka bandara ini didesign khusus dengan menorehkan sentuhan khas melayu baik eksterior dan interiornya.
Langit – langit yang tinggi memberikan kesan luas dan lega bagi para penumpang yang hendak berangkat.
Begitu juga dengan boarding lounge yang dibuat lebih luas dari sebelumnya dengan perpaduan warna interior yang indah memberikan kesan nyaman meskipun cukup sering terjadi kepadatan penumpang karena semakin bertambahnya frekuensi penerbangan dibandara ini.
Bandara Sultan Syarif Kasim II saat ini sudah resmi menjadi bandara internasional dengan memiliki beberapa destinasi manca negara seperti Singapore, Kuala Lumpur, Malacca dan berbagai rute penerbangan nasional serta perintis.
0 comments "Sultan Syarif Qasim II Gerbang Dunia Baru Riau", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment